Permukimannya Kerap Kebanjiran, Warga Alahair Minta Proyek Pembuatan Turap Jalan Dituntaskan

Permukimannya Kerap Kebanjiran, Warga Alahair Minta Proyek Pembuatan Turap Jalan Dituntaskan

Smallest Font
Largest Font

JARNAS.ID ] MERANTI - Hingga saat ini kurangnya perhatian dari pemda setempat, sejumlah rumah warga desa Alahair kerap mengalami banjir  saat hujan turun. Usut punya usut ternyata penyebabnya adalah karena saluran air Jalan  ditimbus akibat gagalnya proyek peningkatan pelebaran jalan Sei Nyiur - Sesap semula digesa karena di sana ditargetkan akan dibangun kantor bupati pasca HM Adil (bupati nonaktif) ditangkap KPK.

Melihat pantauan media di lapangan, beberapa rumah hingga tempat ibadah juga terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi hingga lama surut hingga masyarakat membuat tali air seadanya di body jalan hingga mendapatkan keluhan masyarakat.

" Akibat tingginya curah hujan di Meranti khususnya Alahair membuat rumah warga dan tempat ibadah terendam. Hal ini diakibatkan saluran yang selama ini berfungsi mengaliri air tertutup oleh turap proyek pembangunan kantor bupati dijalan Sei Nyiur - Sesap " ujar Hendri.

Hendri meminta kepada pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk membongkar turap itu dan mengembalikan saluran seperti sebelumnya. Karena akibat dari wacana pembangunan proyek yang gatot(gagal total) ini menyebabkan banjir dan merugikan puluhan warga setempat.

" jadi saya mewakili masyarakat Alahair meminta kepada pemerintah Kepulauan Meranti khususnya Plt. Bupati Meranti melalui dinas PUPR Kepulauan Meranti agar dibongkar itu turapnya dan saluran jalan Sei. Nyiur ini dikembalikan karena tali air ini sangat dibutuhkan saat air pasang surut dan curah hujan, " tambah hendri. 

Dikutip dari media Kabarpesisirnews.com Pj. Kades Alahair Amri Selamat meninjau lokasi banjir di Jalan Sei.Nyiur Alahair pada Minggu (07/01/2024).

" Kita sudah meninjau lokasi banjir. Sudah ada pemetaan masalah dan perencanaan yang disiapkan sebagai solusi untuk penanganan banjir," kata Amri.

Kami dari Pemdes Desa Alahair mengharapkan kepada Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Meranti untuk segera mungkin menyiapkan tali air supaya ada saluran air mengalir, itu la permasalahan banjir ini masuk di rumah ibadah dan rumah Masyarakat. 

"Mudah-mudahan ini bisa teratasi permasalahan tali air supaya tidak terjadi lagi banjir di permukiman masyarakat," ungkapnya.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Hendri Author